Perjalanan Daendels

Kisah nyata yang di alami Kak Inu dan kak Melly.

Awal mula perjalanan ini di mulai dari mimpi, kak Inu pertamanya mimpi untuk jalan dari Anyer sampai Panarukan, kalau di lihat di map, jarak menempuh dari anyer sampai panarukan lewat jalan biasa itu lebih dari 1.000 Kilo meter, kak Inu sudah bermimpi sejak kak Inu masih kuliah. Di saat sedang mengobrol sama kak Melly, kak Inu dan kak Melly mengobrol sampai kak Inu bercerita tentang mimpinya menyusuri pulau jawa, sampai mereka akhirnya sepakat untuk merencanakan perjalanannya.



Di saat merencanakan, mereka sempat berfikir untuk naik Angkutan umum, Kereta dan bus, tapi setelah di perhitungkan dan di lihat hasilnya, naik angkutan umum sangat mahal, sehingga mereka berfikir fikir lagi untuk naik kendaraan lain, sampai mereka dapat ide untuk naik motor, setelah di perhitungkan ternyata naik motor jauh lebih murah, jadi mereka sepakat untuk naik motor dari anyer sampai panarukan :D

Di perjalanan mereka mendapatkan banyak pengalaman, dari masalah sampai berkat, di jalan mereka bertemu banyak orang baik, untuk keuangan mereka tidak terlalu bermasalah, karna banyak sekali orang di luar sana yang membantu. Kalau untuk masalah, masalah sering terjadi di saat mereka memilih tempat makan, mereka sering berdebat tentang tempat makan yang enak, murah, dan nyaman, sehingga membuat konflik. Untuk soal kuliner, mereka merasakan banyak ragam makanan, hampir semua makanan di jawa mereka rasakan.

Kalau untuk tempat tidur, mereka berdua agak kesulitan untuk tidur, ada di saat dimana mereka tidur di mesjid, ada juga saat saat mereka tidur di rumah temannya yang ada di kota tersebut. Mereka ke rumah teman mereka yang ada di kota itu, namun karna temannya sibuk, kak Inu dan kak Melly menunggu di rumah itu sampai malam, meskipun lelah mereka tetap menunggu sampai akhirnya ada anaknya yang membuka pintu rumahnya, lalu karna kak Inu dan kak Melly tidur di kamar anaknya teman mereka, anaknya pun tidak setuju, karna anaknya mau tidur di kamarnya, tapi karna temannya profesinya dokter, jadi mereka tidur di salah satu kamar di rumah sakit. Di saat naik lift, kak Melly melihat muka kak Inu pucat, ternyata kak inu punya phobia terhadap rumah sakit, sehingga mukanya pun pucat, mereka berdua tidur di ruang bersalin, di ruang bersalin cukup mewah, yang membuat mereka nyaman, hanya saja di sana cukup dingin, untungnya mereka membawa sleeping bag, yang cukup membuat mereka nyaman.

Setelah berakhir perjalanan mereka, mereka pun menghitung pengeluaran mereka, rupanya pengeluaran terbesar itu ada di konsumsi! hampir setengah budget! Mereka menyusuri Jawa sekitar 24 hari yang kalau menurut ku cukup melelahkan.

Untuk blog ini aku juga di suruh untuk nulis pertanyaan untuk mengisii formulir #BIGTRIP
Berikut adalah pertanyaannya

  1.  Mengapa Kak Inu dan Kak Melly melakukan perjalanan?
  2. Dari cerita yang disampaikan menurutmu pengalaman apa yang paling menarik?
  3. Sebutkan kiat-kiat penting yang kamu dapatkan dari cerita yang didengar yang kamu rasa akan berguna bila kamu melakukan perjalanan!
  4. Setelah mendengar cerita, apakah kamu ingin melakukan perjalananmu sendiri? Bila kamu ingin melakukan perjalanan, jelaskan seperti apa perjalanan yang kamu inginkan! Kamu dapat menggunakan diagram wartawan sebagai alat bantu untuk mengeluarkan isi pikiranmu. Lihat contoh diagram wartawan di bagian akhir posting ini.
  5. Tulis apa yang kamu khawatirkan bila melakukan perjalanan, bila ada!

  1. Karna kak Inu ingin mewujudkan mimpinya yang telah terpendam :') :v
  2. Kalau pengalaman yang menarik itu adalah di saat mereka ke susahan pasti ada jalan yang terbaik buat mereka melanjutkan mimpi mereka, entah bantuan dari temen atau orang asing
  3. Menurut ku yang paling penting di dalam perjalanan besar adalah jangan pernah mengandalkan diri sendiri, karna di luar sana pasti ada orang yang membantu kita di saat susah
  4. Untuk jalan sendiri sih aku maunya bener bener mandiri, aku pengen jalan jalan mungkin sama kaya yang kak Inu sama kak Melly alami. Kalau kapan mau perginya aku pengen waktunya tepat, sehingga semua yang ikut perjalanan bisa ikut. Aku pengen perjalanan ini menuju tempat yang kita belum pernah kunjungi, bukan cuman aku tapi semua yang ikut. Kalau yang ikut sih bebas, yang penting mandiri :p (pepatah dari om faisal "Kalau cape istirahat, kalau nangis tinggal." :v). Kenapa aku pengen jalan jalan kaya gini, karna aku pengen mengalami keluar kota, ketemu orang asing, tambah temen, sama siapa tau ada jodoh di jalan :v Kalau jalan jalan naik apa? aku sih belum rencanaain sih, karna aku masih terlalu muda untuk naik motor keluar kota, kalau naik kereta... kurang greget, apa lagi mobil.
  5. Kekhawatiran aku sih gak ada, karna perjalanan hidup ku udah di atur sama tuhan ^_^